Firasat Hamil (pasca KB suntik 3 bulan) #1 ~ Adib's Mom

#bagian 1

Hae mommy-mommy blogger n googler yang kece, ada yang galau susah hamil setelah KB suntik?

Aku ceritain pengalamanku ya.. mumpung kecerdasanku belum begitu menurun ~ konon, ibu hamil kecerdasannya bisa menurun ~

Jadi ceritanya setelah lahiran anak ke-2 kempis lagi deh badanku jadi 40 kg, menyusui jadi 38 kg *nangis darah*, trus banyak yang nyaranin untuk KB suntik 3 bulan, selain tidak mempengaruhi ASI, KB 3 bulan bisa bikin gemuk, googling deh untuk memastikan kebenaran yang membuat mata orang kurus berbinar-binar, ternyata tergantung si pemakai sih, karna sifatnya hormonal, dengan pedenya diriku setelah masa nifas selesai aku suntik KB 3 bulan, sambil berharap-harap akan gemuk semlohai bulan depan, tapiiiiiihhh apah yang teerrjadiiih? Bulan pertama pasca KB dapet haid, darahnya ngalir terus deras banget sederas angan-anganku menjadi gemuk, yeaaah... 20 hari berdarah-darah, berarti hitungannya 15 hari haid 5 hari istihadlah dengan patokan 'adah haidku, dan aku tiap hari timbang badan, sesungguhnya tiada kenaikan dalam badanku, tetep aja kurus, muka kusem *faktor umur juga sih, wkwk* bulan kedua dan ketiga tetep aja makin kurus, dan pipiku yg tadinya tembem sekarang ikutan kempong, keliatan kaya nenek-nenek banget aku  bulan ke-4 kembali ke bidan mau minta pertanggung jawaban atas apa yang sudah aku alami selama ini, bidannya bilang kalau awal suntik memang gitu, karna penyesuaian hormon, nanti kalau udah suntikan 2 atau ketiga kalinya bisa normal lagi.. yaudah eike nurut bo' dinjus lagi, dan tetep aja efeknya seperti efek suntik pertama, akhirnya aku dan suami sepakat untuk mensudahi KB ini, tepatnya bulan februari terakhir masa habis KB, setelah itu sudah tidak KB lagi. Tapi ternyata efeknya masih ada, yaitu tidak haid selama 2 bulan, sempet tespek juga sih, tapi hasilnya negatif, kalaupun haid hanya 5 hari, paling banyak seminggu, itupun tidak sederas biasanya, sedikit-sedikit. Hingga sampai bulan agustus haidku kembali normal, tidak mengawali tidak mengakhiri, pas sesuai jadwal haid, artinya aku sudah subur, hohoho..

Nah, seperti tahun-tahun yang lalu, anak pertama dan kedua, jarak pembuahan kurang lebih 3 bulan, agustus-september-oktober, dan november awal (haid biasanya tanggal 8,10,11,12, terakhir haid tgl 8 oktober) aku mulai tidak mendapat tamu bulanan, dan tepatnya tanggal 10 November aku memberanikan diri untuk tespack, pas banget momennya hari pahlawan (hubungannya apa ya?), yihaaa cerita untuk dapat TP pun tak terlupakan, jadi ceritanya aku lagi pulang kampung di Surabaya selama seminggu sementara suami kejar tayang pembuatan rumah di Mojokerto, yang bisa nganter ke apotik ya cuma adek lelakiku, dengan membawa 2 anak aku minta adekku dianter ke apotik, dia yang kategori masih anak emak bilang ke aku kalau aku gak usah ikut, daripada ribet bawa 2 ponakan, biar dia aja yang beli obatnya tinggal ngomong obat apa, waduh gawat.. hahaha.. aku paksa dia nganterin aku, akhirnya nurut juga, aku beli TP yang murah meriah 2000 rupiah, beli 5 biji sekalian, pulang.. ga pake nunggu besok pagi buat tes urin, emang dasarnya tipe gak sabaran, telat 3 hari tespack jam 10.30 WIB, hasilnya DUA GARIS TEGAS, padahal waktu itu gak mikir bakalan positif, betapa senangnya hatiku, hari kedua TP lagi, pan sayang ye beli 5 yang kepake cuma satu, mengamati dengan cepat munculnya 2 garis membuatku makin bahagia.. anak pertama (31 bulan), anak kedua (16 bulan), anak ketiga (5 minggu dalam kandungan), selamat datang cinta, di rahim ibu yang menghangatkanmu, sehat selalu, selamanya..