Sunday 8 March 2015

,   |  1 comment  |  

Adab Menyusui

Jadi begini.. Tiap 2 minggu sekali ada pengajian khusus kitab Washoya al-Aba' li al-Abna' di rumah, yang ikut ya para ibu dan bapak, kitab ini membahas tentang pesan-pesan seorang ayah kepada putra-putrinya, sang muallif (penulis kitab) faham betul bahwa kesuksesan mendidik anak terletak pada bagaimana cara sang Ayah membimbing putra-putrinya, ini berarti dalam mendidik anak tidak dibebankan kepada ibu saja, justru menurut penulis, ayah adalah yang paling bertanggung jawab pada masa depan anak, karakter anak dan akhlak anak.

Sebetulnya tidak ada bahasan khusus tentang adab menyusui dalam kitab tersebut, hanya saja guru kami yang menerangkan kitab tersebut senantiasa mengaitkan segala sesuatu yang berkaitan dengan cara membangun karakter dan akhlak dalam pembahasan kitab, tepatnya guru kami sampai pada penjelasan tentang kewajiban suami mendidik istri agar menjadi ibu yang baik, salah satunya dengan cara mengingatkan istri jika istri sedang marah kepada anak entah karna kesal atau anak rewel untuk tidak mengucapkan hal-hal yang buruk kepada anak, jika istri hampir melontarkan kalimat buruk maka sesegera suami ini harus memeluk istrinya, mengajaknya ke kamar dan meredakan amarah istri entah bagaimana caranya anda bisa membayangkan sendiri, hehe..

Selain itu, suami bertugas untuk mengingatkan istri agar tidak memiliki hati yang buruk terutama jika masih dalam masa menyusui, karna karakter ibu akan diturunkan ke anaknya pada saat menyusui, contohnya: ketika sedang menggosip dengan tetangga dan anak menangis minta disusui lalu disusuilah anak tersebut, maka jangan heran jika dewasa kelak anaknya tumbuh dengan karakter suka menggunjing orang lain, naudzubillah. Lalu guru kami meneruskan penjelasannya bahwa jika seorang ibu akan menyusui usahakan dalam keadaan suci dari hadast, kecuali saat nifas atau haid, terutama jika seorang istri telah selesai berhubungan dengan suami hendaklah segera bersuci karna anak yang disusui dalam keadaan ibunya sedang junub maka akan menjadikan anak bandel kelak, naudzubillah, dan ketika menyusui usahakan berdoa sebelum menyusui, doanya adalah basmallah dan "subhaanaka laa 'ilma lanaa illa maa 'allamtanaa innaka antal aziizul hakiim" sebanyak 7x, doa ini adalah amalan khusus agar anak yang disusui kelak menjadi anak yang cerdas dan memiliki ilmu laduni (kemudahan dalam belajar) dan ketika anak menyusu hendaklah senantiasa membacakan fatihah lalu ditiupkan pada dada dan ubun-ubunnya, doa ini bisa diamalkan juga untuk ayah yang menimang anaknya, fatihah sebanyak-banyaknya, agar kelak anak menjadi solih dan solihah..

Rangkuman dari berbagai penjelasan di atas sebagai berikut, ADAB MENYUSUI;
1. Bersuci sebelum menyusui dan ketika berwudlu sertakan niat untuk mensucikan hati putra-putri kita (guruku KH. Qomaruddin mengatakan orang tua yang mengamalkan hal ini insya Allah kelak menjadi hafidz/ah (penghafal al-Qur'an))
2. Mengucapkan basmalah "bismillahirrohmaanirrohiim"
3. Membaca doa "Subhaanaka Laa 'ilma lanaa illa maa 'allamtanaa innaka antal 'aziizul hakiim" sebanyak 7x lalu ditiupkan pada PD ibu atau makanan si kecil juga jika sudah mulai makan
4. Membaca fatihah tidak terbatas, boleh sekali saja atau dibaca selama anak menyusu lalu ditiupkan ke dada dan ubun-ubun anak
Anak yang dididik dengan kasih sayang dan doa kedua orang tuanya, kelak menjadi anak yang alim dan berakhlak mulia bi idznillah.. Aamiin..

Maulana

1 comment:

Monggo Pesan dan Kesannya